Susu dihasilkan oleh kelenjar susu mamalia, termasuk manusia. Susu sapi berasal dari beberapa jenis mamalia, termasuk sapi, kambing, kerbau, dan domba. Susu ASI manusia adalah makanan terbaik untuk bayi, tetapi anak-anak dan orang dewasa telah minum susu sapi selama sekitar 10.000 tahun. Di Amerika Serikat, saat orang berbicara tentang “susu,” mereka biasanya merujuk pada susu sapi.
Minum segelas susu dingin bisa menjadi cara yang cepat, mudah, dan relatif murah untuk mendapatkan protein, kalsium, dan vitamin D dalam diet Anda.
Jenis-Jenis Susu
Beberapa jenis susu yang tersedia saat ini antara lain:
- Susu UHT (Ultrahigh Temperature): Susu UHT dipanaskan pada suhu 130-140 C selama 3-5 detik, yang akan membunuh kuman dan membuatnya stabil di rak. Susu UHT tidak perlu didinginkan hingga Anda membukanya.
- Susu Bubuk: Susu yang telah diuapkan untuk menghilangkan semua cairannya. Susu bubuk stabil di rak. Anda hanya perlu menambahkan air sesuai petunjuk.
- Buttermilk: Dibuat dengan memfermentasi susu biasa dengan kultur bakteri khusus, yang menambah rasa, aroma, tubuh, dan keasaman.
- Susu Berperisa: Susu sapi biasa yang telah ditambahkan rasa dan pemanis.
- Susu Kental Manis: Susu yang telah dihilangkan sebagian airnya dan ditambahkan gula. Biasanya digunakan untuk membuat kue.
- Susu Evaporasi: Susu yang telah dihilangkan sekitar setengah airnya menggunakan proses khusus. Biasanya tidak ditambahkan gula.
- Pilihan Susu Nabati: Beberapa pilihan susu nabati tersedia bagi mereka yang tidak dapat minum susu sapi atau lebih memilih untuk menghindarinya. Pilihan nabati termasuk susu almond, oat, kacang mete, kelapa, beras, hemp, dan kedelai.
Manfaat Susu
- Protein untuk Kesehatan Secara Keseluruhan: Protein adalah blok bangunan dasar tubuh manusia. Protein adalah bagian penting dari organ dan jaringan Anda serta membentuk sebagian besar tulang, otot, kulit, dan rambut Anda. Susu mengandung sekitar 8 gram protein per cangkir, sehingga merupakan sumber protein yang baik.
- Kalsium untuk Tulang dan Gigi yang Kuat: Kalsium adalah mineral yang Anda butuhkan untuk tulang dan gigi yang sehat. Anda juga membutuhkannya untuk pembekuan darah, membantu kontraksi otot, mengatur detak jantung, dan membantu sinyal saraf berfungsi dengan baik.
Manfaat Minum Susu Setiap Hari
Menurut sebuah studi dari tahun 2021, minum sekitar 1 cangkir susu nonfat per hari dapat menjadi bagian dari diet sehat dan mungkin baik untuk Anda jika Anda tidak alergi atau intoleran laktosa. Minum susu nonfat setiap hari bisa mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, stroke, tekanan darah tinggi, kanker kolorektal, sindrom metabolik, obesitas, dan osteoporosis.
Manfaat Minum Susu di Malam Hari
Jika Anda kesulitan tidur, ada yang menyarankan minum susu hangat sebelum tidur. Ini mungkin bekerja karena susu mengandung triptofan, yang digunakan tubuh Anda untuk membuat serotonin dan melatonin, dua bahan kimia otak yang membantu merilekskan tubuh untuk tidur.
Kandungan Gizi Susu
Susu kaya akan mineral dan vitamin, termasuk:
- Kalium
- Kalsium
- Fosfor
- Sodium
- Magnesium
- Vitamin B2 (riboflavin)
- Vitamin A
- Vitamin D (pada produk yang difortifikasi)
- Kolin
- Vitamin B12
Kandungan Lemak dalam Susu
Susu secara alami mengandung lemak, tetapi produsen dapat memprosesnya untuk menghilangkan sebagian atau seluruh lemak. Satu cangkir susu memiliki kandungan lemak berikut:
- Susu penuh (whole milk): 8 gram lemak
- Susu 2% (susu rendah lemak): Sekitar 5 gram lemak
- Susu 1% (susu rendah lemak): 2 gram lemak
- Susu skim (nonfat): Sekitar 0,2 gram lemak
Risiko Minum Susu
- Kandungan Lemak Dapat Menyebabkan Penyakit Jantung: Asosiasi Jantung Amerika merekomendasikan agar orang dewasa hanya mengonsumsi produk susu rendah lemak atau bebas lemak karena diet tinggi lemak jenuh dan kolesterol cenderung meningkatkan risiko penyakit jantung.
- Intoleransi Laktosa: Ini terjadi ketika tubuh Anda membuat terlalu sedikit enzim pencernaan yang disebut laktase. Orang yang tidak toleran laktosa sering mengalami gas, kembung, dan diare setelah minum susu atau makan produk susu.
Dampak Lingkungan
Secara umum, peternakan sapi perah berdampak negatif terhadap lingkungan, termasuk pencemaran air, polusi udara, resistensi antibiotik, hilangnya keanekaragaman hayati, degradasi tanah, dan peningkatan kuman yang dapat membuat hewan ternak dan manusia sakit. Namun, salah satu efek terbesar adalah perubahan iklim akibat emisi gas rumah kaca.
Produk Susu
Susu digunakan sebagai bahan dalam berbagai bentuk makanan lainnya seperti:
- Susu kental manis, susu evaporasi, susu bubuk, dan whey protein
- Mentega, termasuk ghee dan bentuk mentega yang diklarifikasi lainnya
- Krim
- Produk susu fermentasi, seperti yogurt, creme fraiche, buttermilk, dan kefir
- Keju
- Produk susu beku, seperti es krim susu, es krim, gelato, dan yogurt beku
Tempat Membeli Susu
Susu dan alternatif susu nabati tersedia di sebagian besar toko kelontong dan toko serba ada. Banyak petani lokal yang lebih kecil juga menjual susu di pasar petani. Anda juga dapat membeli susu dari situs web belanja online.
Cara Menyimpan Susu
Dinginkan susu setelah Anda membelinya. Simpan di lemari es di bawah 40 F untuk mencegah pertumbuhan kuman. Susu yang disimpan dengan benar harus bertahan sekitar 7 hari.
Kesimpulan
Susu yang difortifikasi adalah sumber yang baik untuk kalsium, vitamin D, dan protein. Manfaat ini juga dapat ditemukan dalam berbagai produk susu dan beberapa pengganti susu nabati yang difortifikasi. Bacalah label Anda untuk melihat apakah ada tambahan gula dan rasa sebelum Anda membeli produk susu atau susu nabati.